Aliran waktu di balik ranting-ranting kehidupan
Auman bisu sang inyiak batu
Seruling sendu dan lelaki senja
Kuda hitam tertunduk lesu
Tenggelam dalam gunungan kelezatan
"Setumpuk renyah penyambung hidup anak-anak KAMI"
Menggesek kaba, di bawah terik, di selusur jenjang tua
"Makanlah!, t'lah ku tambahkan sejumput kenangan, agar nikmatnya tetap terjaga hingga lidah anak cucumu kelak"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar