Laman

Jumat, 06 November 2015

Lembaran-lembaran Kenangan yang Terbawa dari Kota Arang (Sawahlunto)

 bukti kejayaan sejak zaman kompeni, "biarkan ini tetap berdiri, biar jadi bukti buat anak cucu kita kelak " (gedung PT. BA)
 "menambang setiap kubik kenangan" (Lapangan Segitiga)
 "bekas silo tua, tatap setia mengawasi aktivitas warga kota" (Silo)
 lebih dari sekedar lokomotif tua dan rel usang...di inilah jalur sejarah itu (Museum Kereta Api)
 "tlah ku ukir namamu di lempengan besi itu, dan ku kutitipkan di sini, biar rasa kita kan terus ada, seakan mengawasi setiap sudut kota tua tempat kita pernah duduk berdua" (Monumen Kesetiaan-Puncak Cemara)
 "melangkah keluar setelah menyusuri kelamnya hikayat orang rantai" (Lubang Mbah Suro)
"menenun selembar kisah, untuk generasi selanjutnya" (Silungkang)